Penghina Prabowo Masuk Bui

Hal ini serupa dengan apa yang dilakukan oleh tukang sate yang menghina Jokowi, ceritanya seorang pria menghina Prabowo jika ia akan menjadi presiden RI 2014. Penghinaan ini dilakukan pada masa sebelum pemilu melalui akun jejaring sosial

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Desmond Mahesa mengatakan partainya sedang menyelidiki kasus penangkapan Brama Japon Janua. Pria yang bekerja sebagai staf satuan pengaman (satpam) di Sidoarjo, Jawa Timur itu ditahan di Rutan Medaeng karena menghina Prabowo. (Fadli Zon Minta Penghina Prabowo Dipidanakan)

Menurut Desmond, Gerindra masih mencari tahu siapa yang melaporkan Brama. "Sejauh ini bukan kader kami yang melaporkan," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu malam, 5 November 2014.

"Kalau sampai negara ini dipimpin oleh pecatan kopasus, tak terpikirkan olehku. Takutnya kejahatan akan merajalela. Ya Allah aku hanya

pengen hidup tenang, menangkan Jokowi ya Allah, karena aku sangat yakin dengan kepemimpinannya Jokowi kalau beliau bisa menjadi presiden RI," tulis Brama di akun facebook-nya. Status itu diunggah pada masa pemilihan presiden lalu.